Buku

Buku ini merupakan acuan untuk memerangi stunting dan anemia di Indonesia. Saya berharap buku ini dapat menjadi sumber informasi yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya bagi wanita, untuk memahami tentang stunting dan anemia, serta mengetahui cara mencegah dan mengatasinya. Anemia pada remaja putri merupakan salah satu masalah kesehatan yang berpengaruh untuk kehidupan generasi selanjutnya. Jika dilihat dari hasil Riskesdas pada tahun 2018, tercatat sebesar 26,8% anak usia 5-14 tahun menderita anemia dan 32% pada usia 15-24 tahun. Remaja putri cenderung rentan mengalami anemia karena pada saat mengalami menstruasi darah yang keluar cukup banyak. Remaja putri yang mengalami anemia memiliki risiko mengalami anemia juga pada saat kehamilan. Ini tentu saja bukan berita yang baik, karena akan banyak dampak negatif yang ditimbulkan jika seorang ibu hamil mengalami anemia.